Kamis, 19 Maret 2015

Tugas Pertemuan 1

1.      Definisi Konsepsional Kreatifitas

Definisi konsep menurut Arifin Abdurachman adalah suatu pemikiran umum mengenai suatu masalah atau persoalan. Konsep adalah kata istilah yang menggambarkan suatu abstraksi yang dibentuk dengan generalisasi dari hal-hal khusus kejadian yang diamati. Definisi konsepsional atau definisi konsep disebut juga kerangka konsepsional.
Jadi, definisi konsepsional kreatifitas adalah sesuatu yang menggambarkan adanya hubungan antara konsep yang khusus dengan konsep yang akan diteliti. Konsepsional juga digunakan untuk mendefinisikan pengertian didalam penelitian, agar tidak mengalami pembiasan dalam pengumpulan data hingga pada tahap analisis penelitian.

2.      Definisi Operasional Kreatifitas

Definisi operasional menurut koentjaraningrat merupakan batu ujian terakhir apakah masalah dapat diselidiki atau tidak. Sehingga hal tersebut dapat menjadi sebuah demonstrasi dari suatu proses seperti sebuah variabel, istilah atau objek dalam hal proses tertentu atau serangkaian tes validasi yang digunakan untuk menentukan kehadiran dan kuantitas.
Jadi, definisi operasional kreatifitas adalah suatu kemampuan untuk melakukan berbagai hal dalam konsep kreatifitas yang baru dan terus dikembangkan baik dari dalam maupun dari luar.

3.      Definisi Kreatifitas Menurut Clark

Definisi Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki, 2010) :
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).

4.      Teori Kreatifitas

a.       Sigmund Freud
Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Sehingga biasanya mekanisme pertahanan merintangi produktivitas kreatif. Meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, namun justru mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas.

b.       Ernest Kris
Ia menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke perilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasaan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasaan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif.

c.       Carl Jung
Ia juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru lainnya. Prose inilah yang menyebabkan kelanjutan dari eksistensi manusia.

d.      Abraham Maslow
Ia menekankan bahwa manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu, diwujudkan Maslow sebagai hirarki kebutuhan manusia, dari yang terendah hingga yang tertinggi.

e.       Carl Rogers
Ia menjelaskan ada 3 kondisi dari pribadi yang kreatif, adalah keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan Patoka pribadi seseorang, kemampuan untuk bereksperiman atau untuk ‘bermain’ dengan konsep-konsep.

f.       Csikszentmihalyi
Menurut Csikszentmihalyi faktor pertama yangg memudahkan munculnya kreativitas adalah sifat keturunan bawaan (genetic predisposition) untuk ranah tertentu. Orang yang pendengarannya tajam dan peka terhadap berbagai jenis suara lebih mudah untuuk menjdai pemain musik atau pekerjaan yang berhubungan dengan suara. Orang yang mempunyai kemampuan otot kuat dan mampu nerlari dalam jangka yang lama mudah untuk menjadi pemain bola.

Selain sifat bawaan, faktor ke dua yang memungkinkan tumbuhnya kreativitas adalah minat dalam ranah tertentu pada saat masih dalam usia dini. Minat itulah menjadikan anak terlibat secara intern dalam ranah tersebut sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas pada masa-masa selanjutnya.

Faktor ketiga adalah faktor keberuntungan. Anak yang dilahirkan dalam keluarga mampu akan memperoleh berbagai fasilitas yang dibutuhkan seperti alat-alat permainan dibandingkan anak yang dilahirkan dalam keluarga miskin. Hal ini akan erat kaitannya denagn pertumbuhan bakat dan kreativitas anak.

Faktor keempat adalah kemampuan berkomunikasi dan berintekrasi dengan sejawat atau acces to a field. Orang yang kreatif ditandai kemampuannya dalam penyusuaikan diri pada setiap situasi sehingga mampu melakukan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan.

Sumber:

Tulisan Pertemuan 1

Artikel tentang produk kreatif

Mobil Listrik, Terobosan Karya Anak Bangsa di IIMS 2014

Karya anak bangsa Indonesia, termasuk di dunia otomotif, sudah tentu patut diapresiasi. Salah satunya adalah dalam terobosan pembuatan mobil listrik, yang saat ini turut dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, tepatnya di Hall A2 Assembly JIExpo Kemayoran, Jakarta.Kunto selaku Manajemen Kupu-Kupu Malam Auto Custom mengatakan, awal konsep pembuatan mobil listrik tersebut adalah atas permintaan riset Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada pihaknya, untuk merancang mobil listrik buatan Indonesia.
"Awal konsepnya atas permintaan Pak Dahlan kepada Kupu-Kupu Malam selaku wadah modifikasi mobil, untuk melakukan riset pembuatan mobil listrik buatan Indonesia," kata Kunto kepada suara.com, di booth Kupu-Kupu Malam IIMS 2014, di Hall A Assembly JIExpo, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Kunto pun menjelaskan, ada lima orang Indonesia yang akhirnya tergabung dalam Tim Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta, dalam merancang mobil tersebut. Biaya pembuatannya sendiri ditaksir mencapai Rp1,5 miliar, yang didapat melalui dana pribadi Dahlan Iskan. Terkait komponen, Kunto menjelaskan bahwa mobil listrik ini menggunakan tiga komponen, masing-masing yaitu controller, motor listrik, serta baterai.
"Total komponen 75% buatan sendiri. Salah satunya adalah baterai sebagai komponen utama pembuatan mobil listrik. Sedangkan 25% sisanya masih impor, yang di dalamnya ada dua komponen utama yaitu controller dan motor listrik," paparnya.
Untuk sistemnya, Kunto pun menjelaskan bahwa mobil ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak berkapasitas 135 kw, dengan kapasitas baterai full bisa menempuh jarak 250 km. Sementara untuk sistem pengecasan ada dua tipe, yaitu sistem Portabel yang bisa dibawa kemana-mana namun memakan waktu lama, serta "Fast Charging 3 Pass" yang dalam 3-4 jam bisa penuh sejak kondisi habis tapi tidak bisa dibawa kemana-mana.
Dijelaskan Kunto pula, dalam ajang IIMS 2014 ini, mobil listrik yang mereka pamerkan adalah Gendhis dan Selo, sebagai hasil riset kedua dalam inovasi mobil listrik mereka. Gendhis disebut menggunakan motor listrik EVD130LV, baterai 110 shell, tipe rangka Ladder Frame, Double Wishbone sebagai suspensi depan dan Semi Trailling Arm sebagai suspensi belakang, serta berkecepatan maksimum 220 km/jam. Sementara untuk Selo, menurut Kunto pula, memiliki spesifikasi antara lain motor listrik EVD130LV, baterai 110 shell, kombinasi Channel dan Tubular Frame sebagai tipe rangka, Double Wisbone sebagai suspensi depan, serta McPherson sebagai suspensi belakang. Sayangnya, menurutnya pula, kedua mobil listrik ini masih belum bisa dipasarkan, lantaran terbentur masalah perizinan, selain juga masih butuh kesempurnaan riset dalam produksi massal nantinya. "Kami belum bisa pasarkan lantaran terbentur perizinan pemerintah. Dan kami juga ingin kesempurnaan riset hingga dapat diproduksi massal," pungkasnya.

Tanggapan:
Menurut pendapat saya, dari tahun ketahun teknologi yang masuk keindonesia semakin beragam dan Anak Indonesia semakin pintar memanfaatkan teknologi menjadi hal yang positif bahkan dapat menghasilkan karya yang membanggakan nama Indonesia dipasar Internasional. Karena karya yang dapat dipakai oleh banyak pihak dan hemat energi.

Kesimpulan:
Mobil listrik yang mereka pamerkan adalah Gendhis dan Selo, sebagai hasil riset kedua dalam inovasi mobil listrik mereka. Gendhis disebut menggunakan motor listrik EVD130LV, baterai 110 shell, tipe rangka Ladder Frame, Double Wishbone sebagai suspensi depan dan Semi Trailling Arm sebagai suspensi belakang, serta berkecepatan maksimum 220 km/jam.

 Anak laki-laki menunjukkan kreatifitas yang lebih besar dari anak perempuan, terutama setelah berlakunya masa anak-anak
→ Menurut saya itu tidak benar, karena laki-laki dan perempuan sama sama dapat berkretifitas saya juga belum menemukan laki-laki terus menerus menjadi sosok yang paling kreatif. Saya juga menemukan banyak perempuan yang lebih kretif dengan kemampuannya, laki-laki pun begitu.